Perkembangan teknologi pada abad
ini sangatlah pesat. Perkembangan teknologi tersebut mempengaruhi semua bidang,
termasuk bidang pendidikan. Sejak dulu pendidikan telah menggunakan teknologi,
seperti papan tulis, kapur, dan lain-lain. Namun, sekarang seiring dengan
kemajuan teknologi banyak alat (tool)
seperti audio,video, overhead projector, film slide, dan motion film, serta
banyak alat-alat lainnya.
Penerapan teknologi dalam bidang pendidikan
khususnya kurikulum dibagi dalam dua bentuk, yaitu:
i.
Perangkat lunak
(software) atau disebut juga teknologi sistem (system technology). Pada bentuk
ini, lebih menekankan kepada penggunaan alat-alat teknologis yang menunjang
efisiensi dan efektivitas pendidikan.
ii.
Perangkat keras
(hardware) atau sering disebut juga teknologi alat (tools technology). Pada
bentuk ini, lebih menekankan kepada penyusuna program pengajaran atau rencana
pelajaran dengan menggunakan pendekatan sistem.
Ciri-ciri kurikulum yang dikembangkan dari konsep
teknologis pendidikan (kurikulum teknologis), yaitu:
a. Tujuan diarahkan pada penguasaan kompetensi, yang
dirumuskan dalam bentuk perilaku. Tujuan-tujuan yang bersifat umum yaitu
kompetensi dirinci menjadi tujuan-tujuan khusus, yang disebut objektif atau
tujuan instruksional.
b. Metode
yang digunakan biasanya bersifat individual, kemudian pada saat tertentu ada
tugas-tugas yang harus dikerjakan secara kelompok. Pelaksanaan pengajaran
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
-
Penegasan tujuan kepada siswa.
-
Pelaksanaan pengajaran
-
Pengetahuan tentang hasil
-
Organisasi bahan ajar
-
Evaluasi
Pengembangan kurikulum teknologis berpegang pada
beberapa kriteria, yaitu:
§ Prosedur
pengembagan kurikulum dinilai dan disempurnakan oleh pengembang kurikulum yang lain.
§ Hasil
pengembangan terutama yang berbentuk model adalah yang bisa diuji coba ulang,
dan hendaknya memberikan hasil yang sama.
Inti dari pengembangan kurikulum teknologis adalah
penekanan pada kompetensi. Pengembangan dan penggunaan alat dan media pengajaran
bukan hanya sebagai alat bantu tetapi bersatu dengan program pengajaran dan
ditujukan pada penguasaan kompetensi tertentu.
Dalam pengembangan kurikulum teknologis kerjasama
dengan para penyusun program dan penerbit media elektronik serta media cetak.
Pengembangan pengajaran yang betul-betul berstruktur dan bersatu dengan alat
dan media membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ini merupakan hambatan utama
dalam pengembangan kurikulum teknologis.
0Comments