Latar Belakang
Karya sastra dapat menolong anak untuk memahami dunia mereka, membentuk sikap-sikap yang positif dan menyadari hubungan yang manusiawi (Sawyer dan Comer, 1991: 2-5). Pada dasarnya anak-anak berfikir secara konkret dan nyata sehingga apabila guru mampu meggabungkan model pembelajaran dengan sastra maka pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa. Selain berusaha memahami anak lewat dunianya, guru juga berusaha untuk membentuk sikap positif seperti kesadaran harga diri, toleransi terhadap orang lain, dan keingintahuan tentang hidup. Jika kita sebagai calon guru mengetahui apa yang siswa inginkan dan dunia seperti apa yang mereka sukai maka akan dengan mudah kita mengolah pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik itu sendiri seperti halnya melalui sastra.
Sastra hendaknya tidak menjadi hal yang asing bagi siswa, apalagi bagi siswa kelas rendah. Seperti yang telah diungkapkan oleh Sawyer dan Corner di atas, sastra dapat menjadi salah satu alat dan sarana dalam memberikan pendidikan bagi siswa. Sastra asalah salah satu bentuk seni yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak, banyak contoh sastra yng dapat dimanfaatkan seperti puisi, cerita anak, dongeng dan lain sebagainya. Karya-karya sastra tersebut dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah melalui mata pelajaran. Hal tersebut menarik minat kami untuk membuat makalah pembelajaran bahasa dan bidang studi lewat sastra ini.
Rumusan Masalah
Permasalahan-permasalahan yang penulis ungkap dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Model pembelajaran seperti apa yang sesuai bagi anak kelas redah ?
2. Mengapa pembelajaran sastra dianggap penting ?
3. Adakah kaitannya pembelajaran bahasa dan sastra dengan bidang studi lain ?
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui model pembelajaran bahasa Indonesia yang sesuai pada anak kelas rendah.
2. Mamahami pentingnya pembelajaran sastra pada siswa.
3. Keterkaitan pembelajaran sastra dengan bidang studi lain
Download and Full Post Klik Disini
0Comments