GUW0GUzoGSOpGSr0TUz9GfY0Gi==

Headline:

POLA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH



BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Aktifitas di sekolah, siswa memerlukan bimbingan bukan hanya sekedar pembelajaran. Rekan siswa untuk menjadi pembimbing yang paling baik dan efektif adalah guru mata pelajaran. Namun tentu saja untuk mendapatkan hasil siswa yang di bimbing dengan benar. Guru mata pelajaran harus mempunyai pengetahuan tentang pola pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Ini dimaksudkan untuk dapat membimbing anak kearah yang lebih optimal dan tidak sembarangan.
Dengan adanya bab mengenai pola pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah ini. Mahasiswa jadi benar-benar paham cara memposisikan diri dalam bimbingan di sekolah pada anak didiknya kelak. Mata kuliah ini dimaksudkan membekali mahasiswa sebagai calon guru sekolah menengah untuk mampu menyelenggarakan pembelajaran yang membimbing dan memberikan pelayanan dasar-dasar bimbingan sesuai dengan kewenanganya. Sehingga untuk menunjang pembekalan untuk mahasiswa itu. Pembahasan dilakukan tentang model-model bimbingan dan konseling, pola dasar bimbingan, dan pendekatan atau strategi dasar. Pelayanan bimbingan di lembaga pendidikan formal terlaksana dengan mengadakan sejumlah kegiatan bimbingan. Seluruh kegiatan itu terselenggarakan dalam rangka suatu program bimbingan (guidance program), yaitu suatu rangkaian kegiatan bimbingan yang terencana, terorganisasi, dan terkoodinasi selama periode waktu tertentu, misalnua satu tahun ajaran. Suatu program bimbingan dapat disusun berdasarkan suatu kerangka berpikir tertentu, dan pola dasar pelaksanaan bimbingan tertentu.
Kegiatan bimbingan mencakup tiga jenis bimbingan, yaitu bentuk bimbingan, sifat bimbingan, dan ragam bimbingan, yang masing-masing memberikan corak tertentu pada kegiatan yang tertampung dalam suatu program bimbingan. Di dalam program bimbingan terdapat beberapa komponen, yang meliputi susunan saluran formal untuk melayani para siswa, tenaga-tenaga pendidik yang lain, serta orang tua siswa, mengingat adanya beberapa jenjang pendidikan sekolah, yang masing-masing menampung siswa dari golongan umur dan tahap perkembangan tertentu, program bimbingan di semua jenjang pendidikan itu akan menunjukkan berpikir dan pola dasar pelaksanaa; dalam tekanan yang diberikan pada bentuk, sifat atau ragam bimbingan tertentu; dan mungkin pula dalam mengutamakan atau tidak mengutamakan satu-dua komponen tertentu dalam perencanaan serta penyelenggaraan program bimbingan.


B.     RUMUSAN MASALAH
1.    Apa sajakah model-model bimbingan dan konseling dan pola dasar bimbingan?
2.    Apa sajakah pola-pola bimbingan yang baik untuk pelayanan bimbingan di institusi pendidikan?
3.    Apa saja pendekatan dan strategi dasar guna pembekalan bagi mahasiswa?
4.    Bagaimanakah pola umum 17 dalam bimbingan dan konseling?


C.    TUJUAN
1.    Untuk mengetahui model-model Bimbingan dan konseling dan pola dasar bimbingan
2.    Untuk mengetahui pola bimbingan dalam institusi pendidikan.
3.    Untuk mengetahui pendekatan atau strategi dasar apa yang digunakan dalam Bimbingan danKonseling.
4.    Untuk mengetahui pola umum 17 dalam bimbingan dan konseling
Download and Full Post Klik Disini
Table of contents

2Comments

Special Ads6
Form
Link copied successfully